Membangun Bot Pemantau Suhu dan Kelembaban Gudang Berbasis ESP32 dengan Integrasi Telegram

3 min read 23-08-2024
Membangun Bot Pemantau Suhu dan Kelembaban Gudang Berbasis ESP32 dengan Integrasi Telegram

Pemantauan suhu dan kelembaban di gudang sangat penting untuk menjaga kualitas barang yang disimpan. Dengan kemajuan teknologi, kini kita dapat memanfaatkan perangkat IoT (Internet of Things) untuk melakukan pemantauan secara real-time. Salah satu perangkat yang cukup populer dalam dunia IoT adalah ESP32. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membangun bot pemantau suhu dan kelembaban gudang menggunakan ESP32 yang terintegrasi dengan Telegram.

Apa itu ESP32?

ESP32 adalah sebuah mikrokontroler yang dilengkapi dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Dengan kemampuan tersebut, ESP32 memungkinkan kita untuk menghubungkan berbagai sensor dan perangkat lainnya ke internet. Fitur-fitur ini menjadikan ESP32 sebagai salah satu pilihan terbaik untuk membangun proyek berbasis IoT, seperti pemantauan suhu dan kelembaban.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Sebelum memulai proyek ini, berikut adalah alat dan bahan yang perlu disiapkan:

  1. ESP32 Development Board
  2. Sensor DHT11 atau DHT22 (untuk pengukuran suhu dan kelembaban)
  3. Kabel Jumper
  4. Breadboard
  5. Akses Internet
  6. Akun Telegram
  7. Arduino IDE (untuk pemrograman ESP32)

Langkah-langkah Membangun Bot Pemantau Suhu dan Kelembaban

1. Persiapan Hardware

Mulailah dengan menghubungkan sensor DHT11/DHT22 ke board ESP32. Berikut adalah skema dasar untuk menghubungkan sensor:

  • DHT11/DHT22 Data Pin ke GPIO 23 pada ESP32
  • VCC ke 3.3V
  • GND ke Ground

2. Instalasi Library

Untuk memudahkan pengembangan, kita perlu menginstal beberapa library di Arduino IDE. Buka Arduino IDE dan instal library berikut melalui Library Manager:

  • DHT sensor library oleh Adafruit
  • WiFi library (biasanya sudah terinstal bersama ESP32)
  • UniversalTelegramBot library (untuk mengintegrasikan ESP32 dengan Telegram)

3. Mengatur Akun Telegram

Untuk menerima notifikasi melalui Telegram, kita perlu membuat bot Telegram. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Telegram dan cari BotFather.
  2. Ketik /start untuk memulai percakapan.
  3. Ketik /newbot untuk membuat bot baru dan ikuti instruksi untuk memberikan nama dan username.
  4. Setelah berhasil, Anda akan mendapatkan API Token. Simpan token ini, karena kita membutuhkannya dalam pemrograman.

4. Kode Program

Setelah semua persiapan selesai, kita akan memasukkan kode ke dalam Arduino IDE. Berikut adalah contoh kode program untuk memantau suhu dan kelembaban serta mengirimkan hasilnya melalui Telegram:

#include <DHT.h>
#include <WiFi.h>
#include <UniversalTelegramBot.h>

#define DHTPIN 23     // Pin yang terhubung dengan DHT11/DHT22
#define DHTTYPE DHT22 // Tipe DHT

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

// Ganti dengan SSID dan Password WiFi Anda
const char* ssid = "YOUR_SSID";
const char* password = "YOUR_PASSWORD";

// Token bot dan chat ID Anda
const char* botToken = "YOUR_BOT_TOKEN";
const char* chat_id = "YOUR_CHAT_ID";

WiFiClient client;
UniversalTelegramBot bot(botToken, client);

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  dht.begin();

  // Menghubungkan ke WiFi
  WiFi.begin(ssid, password);
  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
    delay(500);
    Serial.print(".");
  }
  Serial.println("Connected to WiFi");
}

void loop() {
  float h = dht.readHumidity();
  float t = dht.readTemperature();

  // Jika pembacaan gagal, kirim pesan kesalahan
  if (isnan(h) || isnan(t)) {
    Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
    return;
  }

  String message = "Suhu: " + String(t) + "°C\nKelembaban: " + String(h) + "%";
  Serial.println(message);
  
  // Kirim pesan ke Telegram
  bot.sendMessage(chat_id, message, "");

  delay(60000); // Tunggu 60 detik sebelum pembacaan berikutnya
}

5. Menjalankan Program

Setelah memasukkan kode di atas:

  1. Pilih board ESP32 yang Anda gunakan dari menu Tools -> Board.
  2. Pilih port yang sesuai.
  3. Upload kode ke ESP32.
  4. Buka Serial Monitor untuk melihat proses penghubungan ke WiFi.
  5. Selamat, program sudah berjalan! Anda akan menerima notifikasi tentang suhu dan kelembaban setiap satu menit melalui Telegram.

Kesimpulan

Dengan menggunakan ESP32 dan integrasi Telegram, kita dapat dengan mudah membangun bot pemantau suhu dan kelembaban gudang. Proyek ini tidak hanya berfungsi untuk pemantauan, tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan, seperti menambahkan lebih banyak sensor atau fitur pemantauan lainnya. Dengan teknologi yang terus berkembang, kemungkinan-kemungkinan baru dalam dunia IoT akan terus bermunculan, memberikan solusi yang lebih efisien dan efektif bagi berbagai kebutuhan industri. Selamat mencoba!